Seseorang sub agen gas elpiji 3 kg di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, IS (36), diamankan polisi sebab tertangkap tangan memasok gas bersubsidi itu ke warung tiada mempunyai izin sah alias ilegal. "Sekarang ini, IS serta tanda bukti masih tetap ditangkap di Mapolres Bengkulu Selatan, untuk melakukan kontrol dengan intens untuk peningkatan selanjutnya," tutur Kasat Reskrim AKP Enggarsyah Akubaldi di Bengkulu, Jumat (19/10).
Baca Juga : Harga Kawat Las dan Harga Kawat Stailess
Dia menjelaskan, IS ditangkap anggota Polres Bengkulu Selatan waktu mengemudikan mobil Carry pick up membawa tabung gas elpiji 3 kg di Desa Batu Kuning, Kecamatan Ulu pada Selasa (16/10) kemarin. Di mobil ada 79 tabung, di mana 24 tabung dalam kondisi kosong serta akan dialirkan ke beberapa warung.
Penangkapan itu, sesudah Polres Bengkulu Selatan terima aduan dari penduduk masalah kelangkaan persedian bahan bakar bersih subsidi ini di pangkalan serta agen. Kelangkaan gas elpiji 3 kg mengakibatkan harga melonjak tajam jadi Rp 28.000 per tabung jauh diatas harga eceran paling tinggi (HET) yang diputuskan Pemkab Bengkulu Selatan sebesar Rp 17.200 per tabung.
Baca Juga : Harga Kawat Argon dengan Harga Psang AC
Sesuai dengan ketetapan, gas elpiji 3 kg tidak bisa di jual ke warung. Masalahnya bahan bakar subsidi ini ditujukan buat rumah tangga kurang dapat alias miskin.
IS mengakui gas elpiji 3 kg dibelinya dari pangkalan seharga Rp 15.900 per tabung serta dijualnya ke warung seharga Rp 20.000 per tabung. Sedang pemilik warung jual gas ke konsumen alias customer seharga Rp 28.000 per tabung. "Kita selalu awasi penyaluran gas 3 kg, hingga ke depan tidak berlangsung kelangkaan," katanya.
Baca Juga : Biaya Pasang AC dengan Biaya Perawatan AC
AKP Enggar menyarankan, pemilik sub agen atau agen serta pangkalan gas elpiji 3 kg di Bengkulu Selatan, tidak jual bahan bakar ke warung. Diluar itu, mereka ikut diimbau tidak jual gas 3 kg subsidi diatas HET. Kepala Depo Pertamina Bengkulu, belumlah sukses di konfirmasi berkaitan sub agen elpiji 3 kg di Bengkulu Selatan tertangkap tangan polisi jual bahan bakar itu ke warung.
No comments:
Post a Comment