Hasto Kritisi Kubu Lawan yang Kerap Salah Beri Data

Team Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diinginkan memberikan data-data tepat pada pasangan calon presiden-calon wakil presiden itu. Hingga, saat mengemukakan pengakuan ke publik tidak blunder.

Baca Juga : Harga Pagar Besi dan Harga Pagar Galvanis

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Team Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, berkaitan perbincangan pada Sandiaga dengan Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti. Dalam perbincangan itu, Sandi mengaku dianya salah mengkritik.

Hasto menjelaskan, publik akan memandang calon pemimpin berdasar pada pengakuannya. Bila beberapa kata calon pemimpin itu tidak dapat dipegang, publik akan lihat menjadi cerminan watak serta ciri-ciri.

Baca Juga : Harga Pagar Minimalis dengan Harga Paku

"Input team kampanye harusnya memberi data-data tepat. Sebab begitu bahaya bila beberapa kata keluar dari pemimpin tiada dibarengi dengan kajian-kajian mendalam," tutur Hasto, Jumat (19/10).

Ia kembali memperingatkan masalah masalah kebohongan Ratna Sarumpaet. Waktu itu, Prabowo sampai memberi pidato berapi-api menuding rezim Jokowi. Akan tetapi faktanya ialah cuma kebohongan.

Baca Juga : Harga Paku Sekrup dengan Harga Paku Kayu

Hasto menjelaskan, beberapa input yang tidak benar itu ialah masalah tempe setipis ATM, harga nasi ayam, harga telur yang salah, sampai masalah perizinan nelayan. "Jangan pernah sebab usaha bisa simpati rakyat lalu berusaha mengaburkan data," kata Hasto.